Berikut ini adalah sejarah singkat pembuatan "Igetalloy".

Bab 1: Kelahiran Cemented Carbide, "IGETALLOY"

Cemented carbide pertama di dunia lahir di Jerman pada tahun 1923, dan dipasarkan dengan nama "Widia” oleh Krupp pada tahun 1927. Pada tahun yang sama, Sumitomo Electric memulai riset cemented carbide dan pada tahun berikutnya, kami berhasil membuat prototipe wire dan cable drawing dies untuk cemented carbide. Cutting tool cemented carbide dikomersialkan pada tahun 1931 dan itulah saat "IGETALLOY" lahir. Sebelum dan selama perang, proses produksi unik kami terpusat pada bidang militer. Setelah perang, kami berupaya dalam pencarian peluang pasar, riset fundamental, dan pengembangan aplikasi untuk regenerasi IGETALLOY. Pabrik baru dibangun dan pengenalan teknologi dari luar negeri ditingkatkan, hal ini memperluas produksi dan memajukan pengembangan material dan produk baru. Inilah bagaimana fondasi "IGETALLOY" terbentuk.

Foto dan deskripsi periode tersebut

Dies dan Cutting Tool Cemented Carbide

Cemented carbide dies, yang merupakan asal mula alat cemented carbide "IGETALLOY", berhasil diproduksi sebagai wire dan cable drawing dies untuk penggunaan sendiri pada tahun 1928, tetapi kemudian dikomersialkan pada tahun 1931. Produk ini pertama kalinya diekspor ke A.S. tepat setelah perang pada tahun 1947. Sementara itu, cutting tool dimulai dari riset/studi bites untuk pembuatan alur (grooving) pada gulungan buatan sendiri, dan dipasarkan secara komersial pada tahun 1931 dengan nama merek "IGETALLOY Hard Alloy". Pada tahun 1935, kami memulai menjual cutting tool baja Tipe S (yang mengandung Ti dan Ta).

Kyukichi Shinba

Laporan riset pada Oktober 1929 oleh Kyukichi Shinba (doktor di bidang teknik yang terlibat dalam perusahaan ini dari tahun 1924 sampai 1947) memberi kami pencerahan di balik gagalnya deretan proyek beliau, dengan menggunakan bahan pilihan dan fasilitas yang bagus sampai akhirnya beliau bisa memproduksi cemented carbide dengan caranya sendiri.

Foto Komposisi Wc-Co (Contoh)

Produksi pada zaman perang (sekitar tahun 1941)

Gambar operasi pemolesan carbide dies dengan para perempuan yang bekerja sebagai juru inspeksi duduk berdampingan. Dalam sejarah yang tercatat, ada 1200 pekerja laki-laki dan 880 pekerja perempuan yang terlibat memproduksi IGETALLOY pada tahun 1944, dengan kuantitas produksi dua ton setiap bulan.

Produksi pada zaman perang (sekitar tahun 1941)

Gambar operasi pemolesan pencetak karbida dengan para perempuan yang bekerja sebagai juru inspeksi duduk berdampingan. Dalam sejarah yang tercatat, ada 1200 pekerja laki-laki dan 880 pekerja perempuan yang terlibat memproduksi IGETALLOY pada tahun 1944, dengan kuantitas produksi dua ton setiap bulan.

Pengenalan Alat Tambang

Selama periode rekonstruksi pascaperang, guna memenuhi kebijakan peningkatan produksi batu bara, dikembangkanlah alat-alat tambang untuk penambangan batu bara dan pengeboran batu, misalnya "bor auger", "bit pemotong batu bara" dan "bit batu", sebagai prioritas utama yang membuka jalan bagi puncak penggunaan IGETALLOY.

Gambar Tampak Atas Itami Works dari Bagian Barat Daya (sekitar tahun 1952)

Itami Works memulai operasinya pada Maret 1941 untuk menanggapi produksi IGETALLOY yang meningkat. Pabrik IGETALLOY beroperasi penuh terutama untuk memenuhi kebutuhan militer selama masa perang, tetapi permintaan merosot tajam begitu perang usai. Selanjutnya, lonjakan pengadaan khusus terkait Perang Korea dan kemajuan industri batu bara membantu rekonstruksi bertahap Itami Works. Pabrik-pabrik juga mulai berekspansi dan meningkatkan eksistensinya. Bagi IGETALLOY, lima pabrik kayu didirikan dari Selatan bagian Timur pabrik aloi utama; pemotong, pencetak, alat pemotong, mesin, dan gedung inspeksi.

Gedung Riset Lama No. 7

Bangunan kayu tertua di areanya ini masih menyimpan sejumlah hal dari waktu dibukanya Itami Works (saat ini berfungsi sebagai gudang material powder). Digunakan sebagai gedung riset No. 7 (Bagian Riset Ke-2 Itami) pada tahun 1950-an ketika alat keramik "ALOX" dibuat.

Bab 2: Kemunculan Berbagai Produk Baru, Misalnya Insert, Penahan Pembubutan, dan Pemotong Pengefraisan

Pada tahun 1956, Survei Ekonomi Jepang menyatakan "Kita tidak lagi berada dalam masa pascaperang ... " IGETALLOY News pertama diterbitkan pada bulan Juni tahun itu. Kami juga memulai peluncuran institusi "Asosiasi IGETALLOY” dan penataan penjualan, termasuk pendirian "Pertemuan Distributor Nasional” untuk memperkokoh fondasi kami untuk kegiatan penjualan dan periklanan. Inilah periode dibuatnya berbagai bahan pembuatan alat, misalnya keramik, cermet, dsb. serta berbagai produk baru, misalnya ujung sekali pakai (insert yang dapat diposisikan ulang/indexable), chipbreaker, dan pemotong (akhir tahun 1950-an), yang mendorong pengembangan IGETALLOY sejak tahun 1960-an. Divisi Logam Keras, yang merupakan divisi pertama Sumitomo Electric, didirikan sekitar periode ini.

Foto dan penjelasan pada saat itu

IGETALLOY Works

IGETALLOY works baru (pabrik dengan kapasitas 4 ton) didirikan pada tahun 1952, dan mengalami ekspansi secara bertahap pada tahun 1958 dan 1961 untuk menjadi pabrik mutakhir dengan fasilitas karbida tersemen. Sejak saat itu, peningkatan fasilitas dan pengembangan teknologi manufaktur terus didorong secara aktif dan membawa pabrik tersebut meraih predikat pabrik karbida tersemen unggulan dunia dengan kapasitas produksi massal mencapai 30 ton.

Pidato Dr. Kieffer

Foto pakar dunia, Dr. Richard Kieffer (M.P) yang mengunjungi kami untuk pelatihan teknis metalurgi bubuk pada bulan Maret 1955 ketika beliau berpidato pada 9 April di Osaka tentang "Metalurgi bubuk saat ini dan ke depannya” (bertepatan dengan HUT beliau yang ke-50).

Ikatan Teknologi dengan M.P dan Peluncuran Grade Baru

Pada Maret 1953, kami menandatangani kontrak pengenalan teknologi bersama Metalwerk Plansee (M.P.) dari Austria dan merilis grade baru (tipe ST, U, dan H) pada tahun berikutnya. Selain itu, "A40” juga diluncurkan pada tahun 1959 dan dikenal sebagai aloi yang cukup kuat untuk menembus segmen alat baja kecepatan tinggi. Di atas adalah foto Pabrik Baja Osaka Sumitomo Metal Industries, Ltd. tempat dilakukannya pemotongan berat menggunakan grade baru.

Produk Karbida yang Biasanya Ada (pada saat itu)

Selain pencetak kabel dan penarik kabel, sumbat penarik pipa, alat pemotong karbida brazing dan bit batu, yang merupakan produksi utama perusahaan kami selama periode praperang dan pascaperang, kami meluncurkan “PEMOTONG MICE” untuk pengefraisan pada tahun 1955 yang sangat disukai para operator di pabrik karena mudah digunakan.

Pabrik Pencetak

Lapping (pemolesan) pencetak karbida tersemen dan sumbat yang digunakan pada kabel dan penarik kabel serta penarik pipa membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Namun, suasana seperti ini sudah tak terlihat lagi pada masa sekarang.

Pabrik Alat Pemotong

Teknologi baru yang meliputi brazing frekuensi tinggi, penggerindaan ujung pemotong dengan roda gerinda berlian, lapisan pelindung ujung pemotong dengan seal peel, serta lini perakitan menggunakan konveyor telah diterapkan untuk produksi alat pemotong karbida tersemen.

Pabrik Pemotong

Dengan memanfaatkan berbagai mesin gerinda unggulan dari luar negeri yang dipasang dalam jumlah besar, serta permesinan arus listrik yang sudah diterapkan sejak tahun 1950-an untuk mendukung alat presisi kompleks.

Pabrik Permesinan IGETALLOY

Gedung permesinan tiga lantai dibangun di sebelah pabrik aloi pada tahun 1962. Fasilitas produksi efisien yang mengakomodasi produksi presisi (1F), produksi alat tahan aus (2F), dan produksi massal insert sekali pakai (3F). Relokasi bangunan ini dari pabrik kayu lama merupakan awal baru bagi modernisasi kami.

Tungku molibdenum kontinu horizontal

Tungku vakum frekuensi tinggi Bessel pertama di Jepang

Kelahiran Alat Pemotong SEC

Kami mulai mengembangkan alat ujung sekali pakai pada awal tahun 1950-an, tetapi sebagai bisnis, 1959 dianggap sebagai "Tahun Awal Produk Sekali Pakai” ketika "alat pemotong SEC Tipe 2” yang merupakan model pengembangan dari purwarupa "alat pemotong SEC Tipe" diluncurkan. Versi pin unik "alat pemotong SEC Tipe 3" muncul pada tahun 1960 dan menjadi penanda dimulainya era baru alat insert sekali pakai.

"SEC": Yang merupakan singkatan dari Steady & Easy Clamp (Klem yang Stabil dan Mudah Digunakan), adalah nama generik dari alat insert sekali pakai.

Insert sekali pakai dengan lubang dan chipbreaker ground

Pemotong SEC Buatan Dalam Negeri Pertama

Setelah alat pembubutan, konsep insert sekali pakai mulai diterapkan pada pemotong pengefraisan. Selanjutnya, pemotong yang dapat diposisikan ulang (indexable) “SEC tipe M” buatan dalam negeri pertama dengan rancangan orisinal berhasil dikembangkan pada tahun 1961. Produk ini dipamerkan pada Pameran Perdagangan Internasional ke-4 dan berhasil menarik perhatian publik.

Kemunculan ALOX

Pada pertengahan periode 1950-an, kami mulai terlibat dalam riset penggunaan keramik untuk alat pemotong. Keramik berbasis Al2O3 atau "ALOX" muncul pada tahun 1959. Namun, pada saat itu, keramik ini belum cukup keras. 20 tahun kemudian, berkat proses HIP (hot isostatic pressing) pertama di dunia, grade keramik "W80" dan "B90" berhasil dikembangkan (tahun 78 sampai 79), yang membuka era baru keramik fungsional.

Sumitomo White W80. Sumitomo Black B90

Pengenalan Igetaro

Pada tahun 1960-an, ide baru untuk promosi penjualan dan periklanan mulai diterapkan, dan diperkenalkanlah karakter "Igetaro".

Alat Cermet Buatan Dalam Negeri Pertama

Di Jepang, cermet berbasis TiC pertama yang berhasil dikembangkan selanjutnya diluncurkan dalam lini produk "TICUT” pada tahun 1960. Produk ini meraih Penghargaan Sepuluh Produk Baru Nikkan Kogyo dan menjadi pembuka era material pembuatan alat ke-3, setelah karbida tersemen dan keramik. Demonstrasi pemotongan TICUT di stan kami pada Pameran Perdagangan Internasional dipenuhi pengunjung setiap harinya.

Alat Cermet Buatan Dalam Negeri Pertama

Munculnya Mobil Servis IGETALLOY

1957 adalah tahun kemunculan "Mobil Servis IGETALLOY” unggulan industri. Mobil ini dilengkapi mesin gerinda dan peralatan brazing, dan dikirimkan ke berbagai penjuru negeri sebagai "layanan pembuatan alat” untuk promosi IGETALLOY.

Pendirian Asosiasi IGETALLOY Kansai

Sebagai bagian dari pengembangan mekanisme penjualan, Asosiasi IGETALLOY Kansai didirikan pada tahun 1958 dan rapat umumnya pertama kali digelar di Itami. Setelah itu, setiap wilayah besar mulai mendirikan organisasi lokalnya juga dan memperkuat jaringan perusahaan kami dengan dealer.

Publikasi IGETALLOY News

Untuk mempromosikan penyebaran dan kesadaran akan alat karbida tersemen, "IGETALLOY News" pertama terbit pada Juni 1956 sejak saat itu telah menjadi majalah yang mengaitkan pengguna dengan produsen bahkan sampai saat ini, dan meraih reputasi yang sangat baik dari kalangan internal dan eksternal.

Pembukaan IGETALLOY School

"IGETALLOY School" dibuka untuk mendidik staf penjualan distributor dan dealer, dan kelas pertamanya dibuka pada tahun 1963 di Itami Works. Sampai saat ini, sekolah ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berperan aktif memperluas penjualan IGETALLOY. Saat ini, Tool Engineering Center (TEC) kami telah mengambil alih fungsi ini.

Bab 3: Kemunculan Alat Insert Sekali Pakai

Tahun 1960-an meru[akan era balapan eksplorasi ruang angkasa antara AS dan Rusia, dimulai dari "Bumi itu Biru" (oleh Mayor Gagarin pada tahun 1961) sampai pendaratan di bulan oleh Apollo 11 (tahun 1969). Sementara itu, ada banyak berita dalam negeri yang menarik perhatian dunia; termasuk pembukaan Shinkansen (kereta peluru), Olimpiade Tokyo, dan Anpo Toso (kampanye nasional Jepang menentang Perjanjian Keamanan). Inovasi alat pemotong berujung pada pengenalan alat insert sekali pakai pada tahun 1960-an, yang memberikan perubahan signifikan bagi alat karbida tersemen. Mendahului industri, kami telah mengerahkan banyak upaya untuk mengembangkan dan merilis alat SEC- (*) dan berkontribusi dalam merevolusi permesinan sebagai "pionir alat insert sekali pakai". Selama periode ini, fasilitas produksi massal, termasuk Kyushu, Hokkaido, dsb. telah disiapkan untuk menunjang pengembangan IGETALLOY.

(*) Nama generik alat insert sekali pakai milik Sumitomo Electric

Foto dan penjelasan pada saat itu

Transisi Merek Dagang IGETALLOY

Emblem "#" Sumitomo melambangkan bingkai sumur Jepang lama. Merek Dagang "#IGETALLOY" setelah "emblem Sumitomo", yang terdaftar pada tahun 1938. Namanya diberikan berdasarkan “rak gantung” yang merupakan simbol Sumitomo. Nama merek ini diganti menjadi "IGETALLOY" pada bulan Oktober 1959 dan telah digunakan sampai saat ini. Dengan menghormati tradisi Sumitomo, inspirasi dan semangat menghadapi tantangan yang tertuang dalam merek dagang “I GET ALLOY”, telah diwariskan sampai sekarang dan merupakan pilar spiritual Departemen Aloi Bubuk kami.

Pengembangan Penahan Alat SEC Tipe Seri 20/30

Dengan menggunakan bentuk "Penahan alat SEC Tipe 3", tipe "penahan alat SEC-30" dan tipe dipasangi klem "penahan alat SEC-20" mulai dikomersialkan pada tahun 1966 berdasarkan standar baru (CIS dan JIS).

Seri Penahan Alat SEC

Pengembangan "SEC batang pengebor diameter kecil" tahun 1976 dan "penahan alat SEC-70" pada tahun 1977 sesuai standar ISO membuka jalan bagi pengembangan pesat alat tipe dapat diposisikan ulang (indexable) untuk alat pembubutan internal dan eksternal.

Pengembangan Kartrid SEC

Mendahului industri, pengembangan "kartrid tipe BU SEC” pada tahun 1968 dan "Unit Mikro tipe MP SEC” pada tahun 1971 dikenal sebagai alat majemuk untuk memangkas waktu permesinan secara signifikan.

Insert Pemotong PGM dengan Ujung Pemotong Double Sheer Clear (CSP53R)

Seri High Clear SEC-MILL Dengan Cepat Menjadi Sangat Populer

Dengan menerapkan pengalaman pengembangan pemotong SEC buatan dalam negeri pertama, 3 "Seri High Clear SEC-MILL" yang unik dan inovatif diluncurkan pada Juli 1966. Di antara seri produk ini, tipe PGM adalah yang paling populer dan mendominasi industri sebagai produk laris.

Pengembangan IGETALLOY "Seri E"

Pada periode 1960-an, grade "Seri E" baru dari IGETALLOY (ST20E/U10E/G10E) dikembangkan secara berurutan dan digunakan untuk alat pemotong brazing serta ujung/mata alat sekali pakai. Seri produk ini juga disimpan di "Kapsul Waktu EXPO70" untuk mengenang Osaka Expo (di Osaka Castle Park).

Rol Panjang IGETALLOY

Untuk tujuan pembuatan aloi berukuran besar, kami memproduksi rol karbida tersemen terbesar di Jepang (diameter 60 mm × panjang 1.400 mm) menggunakan cetakan tekanan statis (press karet) sekitar tahun 1962 dan meraih Penghargaan Sepuluh Produk Unggulan Baru dari Nikkan Kogyo pada tahun 1963.

Atas halaman